Senin, 01 Oktober 2012

MERUBAH PSU CPU UNTUK KEPERLUAN LAIN


Sebagian kita pasti tahu dengan PSU CPU, sebuah kotak seng ukuran sekitar 14cmX14cmX9cm yang di dalanya terdapat rangkaian elektronik, PSU ini sebetulnya masih sejenis dengan switching pada power tv, jadi tak beda jauh juga dengan trafo pada power amplifier.
Kita kadang membaca pada label yang tertempel di badan PSU CPU ini, tertulis : +3.3 Volt 12A,  +5 Volt 30A, +12 Volt 15,  sungguh kuat arus yang besar, contoh saja pada 12 volt-nya bisa menghasilkan arus 15A. lumayan besarkan.

Dari dua pemikiran diatas maka timbul pemikiran untuk memanfaatkan PSU CPU sebagai pengganti trafo, walau voltasenya hanya 12 volt, apalagi di tunjang dengan harga PSU computer bekas yang murah meriah di banding trafo dengan ampere yang sama.

PSU ini nanti dapat di gunakan misalnya untuk mensuplay sebuah radio rig, untuk memberi suplay sebuah tape mobil yang kita gunakan di kamar. Untuk alat setrum accu, dan penggunaan lainya.

Untuk tujuan itu, kita harus memodifikasi PSU CPU ini, karena tidak bisa di gunakan langsung, biasanya power yang di hasilkan kurang maksimal dan terjadi dengungan, akibat noise dari oscilatornya.

Umumnya PSU komputer memiliki 2 pengontrol penting : 
  1. Oscilator yang digunakan untuk mencuplik arus listrik dan sebagai penentu besarnya tegangan yang di ambil, biasanya dilakukan oleh sebuah IC berjenis TL-494. 
  2. Pengaman arus dan tegangan yang dikerjakan oleh IC berjenis LM-339. 
PSU ini sebenarnya mempunyai tegangan sampai 16 volt, dan untuk memodifikasinya sebagai berikut :
  1. Perhatikan pada pin/kaki 1 IC TL-494: ada 4 sampai 6 buah resistor (tergantung PSU-nya) yang terhubung lansung ke pin 1 IC TL-494, beberapa resistor paralel ke ground, jangan lakukan perubahan apapun pada  resistor ini. Selain itu ada 3 resistor lagi yang tersisa yaitu yang terhubung ke output +3.3V biasanya bernilai 15K ohm, yang ke +5V biasanya bernilai 4K7 ohm dan yang ke +12Vbiasanya bernilai 27K ohm. Cabut semua resistor tersebut.
  2. Ganti resistor yang ke +12V yang telah dicabut dengan sebuah resistor sebesar 10K ( bukan nilai yang mutlak tergantung jenis PSU-nya, anda bisa bereksperimen sendiri) dan trimpot/potensio sebesar 20K, kita dapat mengadjust tegangan dari 5V sampai 16V dengan trimpot ini.
  3. Cabut elco sebesar 1500uF/16V pada keluaran +12V, ganti dengan kapasitor baru yang lebih tinggi nilai voltasenya, akan lebih baik jika nilai kapasitasnya juga di naikan missal 10000uF/50V dan dipasang 2 buah parallel, karena elco ini berfungsi sebagai perata arus.
  4. Switching PSU membutuhkan adanya arus keluaran yang konstan dioutputnya, maka tambahkan sebuah resistor dengan nilai 100 Ohm/2W paralel dengan kapasitor diatas ini berfungsi sebagai resistor load. Hal ini akan memastikan adanya arus konstant sebesar 138mA. Jadi keberadaan resistor load ini sangat penting, dalam sebuah switching PSU.
  5. Karena hanya satu output saja yang diiginkan, cabut seluruh kabel keluaran PSU, sisakan satu kabel yang berwarna kuning ( + 12V), dua kabel warna hitam (GND) dan satu lagi kabel warna hijau (power ON).
  6. Untuk menghidupkan PSU ini, colokan kelistrik dan tempelkan kabel warna hijau ke kabel warna hitam. Jadi anda perlu menambahkan saklar ON/OFF untuk mengaktifkannya
  7. Terakhir untuk kesempurnaan rangkaian Output PSU-nya tambahkan dengan 2 buah kondensator keramik sebesar 470pf, dan tambahkan induktor sebesar 100uH (dapat diambilkan pada bekas tv atau monitor) ini akan berfungsi mengurangi noise akibat oscilator dari PSU Switching.

Selamat bereksperimen


Tidak ada komentar:

Posting Komentar